Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata BOR di Bali sebesar 1,53 persen, update data per Senin, 20 Februari 2023. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 2,2 persen.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Persentase Pemeriksaan Suspek per Minggu Tertinggi (Selasa, 21 Februari 2023))
Buleleng adalah kabupaten di urutan pertama dengan BOR tertinggi sebesar 5,91 persen. Kondisi BOR di kabupaten ini memperlihatkan ada kemajuan dengan adanya penurunan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 6,36 persen.
Sebaliknya untuk Bangli, data Kementerian Kesehatan memperlihatkan BOR sebesar empat persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 3,15 persen. Di urutan berikutnya Jembrana. Kabupaten di provinsi Bali ini mencatatkan BOR sebesar 1,87 persen
(Baca: BOR Aglomerasi Mingguan di Rembang Menjadi yang Tertinggi di Jawa Tengah (Minggu, 19 Februari 2023))
Kota Denpasar dan Klungkung berada di posisi selanjutnya dengan catatan BOR sebesar satu persen dan 0,6 persen.
Secara nasional, rata-rata BOR di 34 provinsi saat ini mulai terlihat turun dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 2,24 persen.