Tingkat Hunian Hotel Berbintang Meningkat Jadi 36,64% pada September 2021

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Indonesia mencapai 36,64% pada September 2021. Angka tersebut naik cukup tinggi sebesar 11,57 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 25,07%.

TPK hotel klasifikasi bintang pada September 2021 naik sebesar 4,52 poin jika dibandingkan dengan TPK September 2020. Pada September 2020, TPK hotel berbintang tercatat sebesar 32,12%.

Semua provinsi mengalami peningkatan TPK secara bulanan. Peningkatan tertinggi terjadi di Bengkulu, yakni 24,58 poin. Diikuti oleh DI Yogyakarta dan Jawa Barat masing-masing sebesar 20,22 poin dan 17,10 poin.

Menurut klasifikasinya, semua TPK hotel berbintang pada September 2021 juga mengalami kenaikan secara bulanan. Kenaikan tertinggi dialami oleh hotel bintang lima sebesar 15,09 poin dari 18,40% menjadi 33,49%. Hotel bintang empat mengalami kenaikan sebesar 14,62 poin dari 23,02% menjadi 37,64%. TPK hotel bintang tiga naik 9,42 poin secara bulanan dari 28,28% menjadi 37,70%. Kemudian, TPK hotel bintang dua naik 8,60 poin secara bulanan dari 29,31% menjadi 37,91%. Sementara, TPK hotel bintang satu naik 5,67 poin dari 18,66% menjadi 24,33%.

Adapun secara tahunan, hanya TPK hotel bintang satu yang mengalami penurunan. Tercatat TPK hotel bintang satu turun 1,15 poin secara tahunan dari 25,48% menjadi 24,33%. Peningkatan TPK secara tahunan tertinggi berada pada hotel bintang empat, yakni naik 5,59 poin dari 32,05% menjadi 37,64%. TPK hotel bintang dua naik 5,42 poin dari 32,49% menjadi 37,91%.

Kemudian, TPK hotel bintang lima naik 4,77 poin secara tahunan dari 28,72% menjadi 33,49%. Sementara TPK hotel bintang tiga naik 3,85 poin dari 33,85% menjadi 37,70%.

(Baca: Tingkat Hunian Hotel Berbintang Sebesar 25,07% pada Agustus 2021)