Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase rumah tangga dengan status kepemilikan rumah milik sendiri di Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2024 sebesar 91,45 persen. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 1,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, jika dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir (2021-2023) yang mencapai 91,71 persen, angka kepemilikan rumah di Lombok Barat sedikit lebih rendah. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata lima tahun terakhir (2019-2023) sebesar 90,69 persen, angka tahun 2024 masih menunjukkan pertumbuhan yang positif.
Secara historis, persentase kepemilikan rumah di Lombok Barat mengalami fluktuasi. Terjadi penurunan signifikan pada periode 2016-2019, kemudian sedikit meningkat hingga tahun 2023. Penurunan terbesar terjadi pada tahun 2017 sebesar 3,23 persen, sementara kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2022 sebesar 2,93 persen. Penurunan pada tahun 2024 ini merupakan anomali jika melihat tren kenaikan pada dua tahun sebelumnya.
(Baca: Peringkat dan Jumlah Kunjungan Situs Olahraga Periode April 2025)
Pada tahun 2024, Kabupaten Lombok Barat menduduki peringkat ke-32 di antara kabupaten/kota di wilayah Nusa Tenggara dan Bali dalam hal persentase kepemilikan rumah. Peringkat ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di posisi ke-21. Secara nasional, Lombok Barat berada di peringkat ke-220.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Pulau Jawa dan Sumatera, persentase kepemilikan rumah di Lombok Barat relatif lebih rendah. Sebagai contoh, Kabupaten Gresik di Jawa memiliki persentase 91,48 persen dengan peringkat ke-60 di pulau Jawa dan peringkat ke-218 secara nasional, sementara Kabupaten Purwakarta di Jawa Barat mencatatkan persentase 91,47 persen dan menduduki peringkat ke-61 di pulau Jawa serta peringkat ke-219 secara nasional. Kabupaten Bireuen di Sumatera memiliki persentase 91,23 persen dan menduduki peringkat ke-39 di pulau Sumatera serta peringkat ke-223 secara nasional.
Secara keseluruhan, data ini menunjukkan bahwa meskipun terjadi sedikit penurunan pada tahun 2024, tingkat kepemilikan rumah di Kabupaten Lombok Barat masih tergolong tinggi dibandingkan rata-rata lima tahun terakhir. Namun, perlu menjadi perhatian pemerintah daerah untuk menjaga tren positif ini dan meningkatkan upaya agar angka kepemilikan rumah terus meningkat di masa mendatang.
Kabupaten Gresik
Kabupaten Gresik menduduki peringkat ke-218 secara nasional dengan persentase kepemilikan rumah sebesar 91,48 persen. Meskipun mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, wilayah ini menunjukkan angka yang relatif stabil dan berada di atas rata-rata nasional. Pertumbuhan turun 1,78 persen mengindikasikan adanya faktor-faktor yang perlu dievaluasi untuk meningkatkan kepemilikan rumah di masa mendatang, mengingat wilayah ini masih perlu berjuang untuk meningkatkan kepemilikan rumah jika dibandingkan dengan wilayah lainnya secara nasional.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Kecantikan Kota Padang Sidimpuan | 2024)
Kabupaten Purwakarta
Kabupaten Purwakarta mencatatkan persentase kepemilikan rumah sebesar 91,47 persen dan menduduki peringkat ke-219 secara nasional. Angka ini menunjukkan adanya pertumbuhan positif sebesar 1,87 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menunjukkan efektivitas upaya pemerintah daerah dalam mendorong kepemilikan rumah. Meski peringkat secara nasional masih perlu ditingkatkan, Purwakarta menjadi salah satu contoh kabupaten yang berhasil meningkatkan persentase kepemilikan rumah.
Kabupaten Tojo Una Una
Kabupaten Tojo Una Una berada di peringkat ke-221 secara nasional dengan persentase kepemilikan rumah sebesar 91,32 persen. Pertumbuhan positif sebesar 0,38 persen menunjukkan adanya upaya peningkatan kepemilikan rumah, meskipun masih relatif kecil. Posisi ini menunjukkan bahwa Tojo Una Una perlu terus berupaya untuk meningkatkan persentase kepemilikan rumah agar dapat bersaing dengan daerah lain di tingkat nasional.
Kabupaten Tambrauw
Kabupaten Tambrauw menduduki peringkat ke-222 secara nasional dengan persentase kepemilikan rumah sebesar 91,26 persen. Penurunan sebesar 1,45 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi perhatian khusus. Peringkat ke-19 di pulau Papua mengindikasikan bahwa Tambrauw masih memiliki potensi besar untuk meningkatkan kepemilikan rumah, namun diperlukan strategi yang lebih efektif untuk mengatasi tantangan yang ada.
Kabupaten Bireuen
Kabupaten Bireuen berada di peringkat ke-223 secara nasional dengan persentase kepemilikan rumah sebesar 91,23 persen. Pertumbuhan positif sebesar 0,08 persen menunjukkan adanya sedikit peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Peringkat ke-39 di pulau Sumatera mengindikasikan bahwa Bireuen perlu terus berupaya untuk meningkatkan kepemilikan rumah agar dapat bersaing dengan daerah lain di pulau tersebut.