Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan izin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca/Oxford pada Selasa (16/2). Vaksin ini mampu melawan varian baru virus corona dari Afrika Selatan.
Berdasarkan data Duke Global Health Innovation Center, sebanyak 36 negara/kawasan sudah membeli vaksin ini hingga Senin (15/2). Uni Afrika menjadi yang terbanyak, yakni 500 juta dosis. Selanjutnya, Uni Eropa dengan 400 juta dosis dan Amerika Serikat 300 juta dosis.
Sebelumnya, WHO mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 buatan Pfizer/BioNTech pada 31 Desember lalu. Pemberian izin darurat ini diharapkan bisa mempercepat vaksinasi di negara miskin dan berkembang.