Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, 10 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 17 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 3.296 Jiwa, Tertinggi di Honduras)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Slovakia, Estonia, Belgia, Montenegro dan Yunani. Total kematian di lima negara tersebut per Kamis, 08 September 2022 sebanyak 217 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 18,55 persen.
Slovakia mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 66,67 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 20 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya 12 jiwa.
Berikutnya adalah Estonia yang mencatatkan kematian 50 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak enam jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat empat jiwa, kematian di Belgia naik 25,81%, kematian di Montenegro naik 25% dan kematian di Yunani naik 18,55%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 3.336 Jiwa, Tertinggi di Slovakia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Rusia dengan 628 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 6,8% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Jerman tercatat 577 jiwa turun 0,69%, Italia dengan kematian 447 jiwa (turun 19,02%), Spanyol dengan kematian 323 jiwa (naik 13,33%) dan Perancis dengan kematian 294 jiwa (turun 11,18%).
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 3.350 jiwa. Angka ini mencakup 29,8 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 11.240 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.941 jiwa.