Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 4,58 juta kasus pada Rabu, 10 Agustus 2022. Berdasarkan data GISAID, Amerika tercatat memiliki jumlah kasus Omicron terbanyak, yaitu 1,5 juta kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Amerika saat ini setara dengan 32,67 persen dari total kasus di dunia.
(Baca: Update Omicron : Total di Indonesia Ada 17.766 Kasus (Rabu, 10 Agustus 2022))
Setelahnya Inggris di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, jumlah kasus Omicron di negara ini tumbuh 0,68 persen. Jumlah jumlah kasus Omicron di negara ini dilaporkan 1,27 juta jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah kasus Omicron terlihat naik 0,08 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 1,27 juta jiwa.
Berikutnya, jumlah kasus Omicron di Jerman naik 0,09 persen menjadi 366,3 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya, jumlah kasus Omicron di Perancis naik 3,44 persen menjadi 194,55 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan Jepang dengan jumlah kasus Omicron 155,41 ribu kasus (naik 0,78%)
(Baca: Penyebaran Omicron Seminggu, Paling Cepat Terjadi di Negara Libya (Rabu, 10 Agustus 2022))
Sementara untuk jumlah kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 17.766 kasus atau naik 1,65 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.