Produksi Rokok Secara Nasional Diperkirakan Menurun pada 2016
Harga: 5.000
Kami menerima pembayaran berikut:
Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Akses multiple data
Produksi Rokok Secara Nasional Diperkirakan Menurun pada 2016
Anda butuh akun Professional untuk mengakses data ini.
Kami menerima pembayaran berikut:
Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
Volume Industri (miliar batang)
Unduh
Unduh
Anda butuh akun Professional untuk mengakses fitur unduh pada artikel
multiple data .
Sumber
Sumber
Anda butuh akun Professional untuk mengakses fitur sumber pada artikel
multiple data .
Lembaga:
Ditjen Bea Cukai
Tanggal rilis:Oktober 2016
Wilayah:Indonesia
Periode survei:2016
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Produksi rokok secara nasional menurun pada 2015-2016. Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri) memperkirakan pertumbuhan produksi pada 2016 akan melemah 4.8 persen dibanding realisasi produksi 2015 yang mencapai 348 miliar batang.
Asumsi tersebut merujuk pada data dokumen permohonan pemesanan pita cukai atau CK-1 Ditjen Bea Cukai per kuartal II yang baru mencapai 156 miliar batang.
Penurunan produksi ini terus berlangsung seiring makin ketatnya regulasi yang membatasi ruang gerak industri rokok. Pangsa pasar rokok juga tertekan seiring tingginya cukai rokok ditambah pajak daerah.