Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir di NTT sebesar 12,72 persen, update data per Jumat, 25 November 2022. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 14,02 persen.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Penduduk Meninggal Aglomerasi karena Covid-19 Terbanyak Nasional (Kamis, 24 November 2022))
Sabu raijua adalah kabupaten di urutan pertama dengan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir tertinggi sebesar 38,46 persen. Kondisi positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir di kabupaten ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tidak dilaporkan adanya positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir.
Kondisi yang sama terjadi di Sumba Barat yang mencatatkan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir sebesar 37,5 persen. Di kabupaten ini, positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 35,71 persen. Di urutan berikutnya Sumba Timur. Kabupaten di provinsi NTT ini mencatatkan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir sebesar 36,84 persen
(Baca: Positivity Rate Tujuh Hari Terakhir di Kampar Menjadi yang Tertinggi di Riau (Kamis, 24 November 2022))
Sumba Tengah dan Lembata berada di posisi selanjutnya dengan catatan positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir sebesar 32,14 persen dan 16 persen.
Secara nasional, rata-rata positivity rate aglomerasi tujuh hari terakhir di 34 provinsi saat ini dalam tren naik dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 13,44 persen.