Bagaimana Perkembangan Vaksinasi Covid-19 di Negara Berpopulasi Besar?

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Andrea Lidwina 18/03/2021 17:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Proporsi Populasi Sudah Divaksin Covid-19 di Negara dengan Penduduk >200 Juta Jiwa* (16 Maret 2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Bagaimana Perkembangan Vaksinasi Covid-19 di Negara Berpopulasi Besar?

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proporsi Populasi Sudah Divaksin Covid-19 di Negara dengan Penduduk >200 Juta Jiwa* (16 Maret 2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap virus corona Covid-19 akan tercapai ketika suatu negara memvaksinasi 70% dari populasi. Negara-negara dengan jumlah penduduk besar pun harus mempercepat program vaksinasinya demi menekan penyebaran virus mematikan tersebut.

Amerika Serikat kini sudah memberikan setidaknya satu dosis vaksin pada 21,6% populasinya per 16 Maret 2021. Proporsi itu merupakan yang tertinggi dibandingkan negara-negara dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta jiwa lainnya.

(Baca: Vaksinasi Covid-19 Singapura Paling Cepat di Asia Tenggara)

Brasil sudah menyuntikkan vaksin Covid-19 pada 4,2% populasinya. Lalu, India dan Indonesia masing-masing telah memberikan vaksin kepada 2,1% dan 1,6% populasinya. Sedangkan, baru 0,1% penduduk Pakistan yang menerima vaksin hingga Februari 2021.

Editor : Dimas Jarot Bayu