Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 12 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan sembilan negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Pertumbuhan Total Kasus Covid-19 per 1 Juta Populasi di Makau Menjadi yang Tertinggi)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Azerbaijan, Sri Lanka, Siprus, Hong Kong dan Israel. Total kematian di lima negara tersebut per Minggu, 18 Desember 2022 sebanyak 265 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 20 persen.
Azerbaijan mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Asia dengan pertumbuhan mingguan mencapai 133,33 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak tujuh jiwa naik 40 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Setelahnya Sri Lanka di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 100 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan enam jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah kematian terlihat naik 20% dibanding hari sebelumnya yang sebanyak lima jiwa.
Berikutnya, kematian di Siprus naik 60%, kematian di Hong Kong naik 35,17% dan Israel dengan kematian 48 jiwa (naik 20%).
(Baca: Indonesia Ekspor Kendaraan selain Stok Kereta Api atau Trem Senilai US$ 28.921 Ribu ke Timor Baca)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 1.575 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 19,41% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Korea Selatan dengan kematian 324 jiwa (turun 10%), Taiwan dengan kematian 219 jiwa (naik 14,0625%), Hong Kong dengan kematian 196 jiwa (naik 35,17%) dan Indonesia dengan kematian 186 jiwa (turun 24,08%).
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 2.948 jiwa. Angka ini mencakup 28,62 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 10.301 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.704 jiwa.