Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,81 juta kasus pada Kamis, 02 Maret 2023. Nikaragua berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 103,03 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 335 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 103,03 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Setelahnya Ukraina di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 9,6 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 1.507 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 3,79 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 1.452 jiwa.
Berikutnya, penambahan kasus Omicron di Cina (RRC - Tiongkok) naik 4,69 persen menjadi 15.912 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Brunei Darussalam dengan penambahan kasus Omicron 4.767 kasus (naik 3,63%) dan penambahan kasus Omicron di Zambia naik 3,12 persen menjadi 1.089 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 34.470 kasus atau naik 0 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.