Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat jumlah penduduk Kota Pekalongan dengan rentang usia 60-64 tahun pada 2024 adalah 13.998 jiwa. Data historis menunjukkan fluktuasi jumlah penduduk usia ini dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2018 tercatat 12.248 jiwa, kemudian sedikit menurun menjadi 12.171 jiwa pada 2019. Sempat mengalami kenaikan signifikan menjadi 12.942 jiwa pada 2020, sebelum kembali sedikit menurun menjadi 12.784 jiwa pada 2021. Pada 2022, terjadi lonjakan tertinggi dalam periode ini menjadi 14.082 jiwa, lalu sedikit menurun menjadi 13.935 jiwa pada 2023.
Pertumbuhan penduduk usia 60-64 tahun di Kota Pekalongan juga menunjukkan fluktuasi. Pada 2019 terjadi penurunan turun 0,63%, namun kemudian meningkat signifikan sebesar 6,33% pada 2020. Tahun 2021 kembali mencatat penurunan turun 1,22%, sebelum melonjak menjadi 10,15% pada 2022. Pada 2023 terjadi penurunan kembali turun 1,04% dan 2024 tumbuh 0,45%. Dibandingkan rata-rata pertumbuhan 5 tahun terakhir, pertumbuhan 2024 menunjukkan angka yang lebih rendah.
(Baca: Jumlah Sekolah SMA di Papua 2018 - 2024)
Secara ranking di Pulau Jawa, Kota Pekalongan berada di peringkat 107 pada 2024, sama dengan tahun 2023, tetapi lebih rendah dari tahun 2018-2022. Secara nasional, Kota Pekalongan berada di peringkat 212 pada 2024, juga lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kenaikan tertinggi dalam periode ini terjadi pada tahun 2022 dengan pertumbuhan 10,15%, sedangkan penurunan terendah terjadi pada tahun 2019 dengan -0,63%.
Data perbandingan menunjukkan bahwa Kota Kediri memiliki nilai 14.175 jiwa dengan penurunan -1.34%, menempati peringkat 106 di pulau Jawa dan peringkat 209 secara nasional. Kabupaten Aceh Timur memiliki nilai 14.095 jiwa dengan pertumbuhan 7.15%, menempati peringkat 56 di pulau Sumatera dan peringkat 210 secara nasional. Kabupaten Merangin memiliki nilai 14.094 jiwa dengan pertumbuhan 4.17%, menempati peringkat 57 di pulau Sumatera dan peringkat 211 secara nasional. Kota Cirebon memiliki nilai 13.958 jiwa dengan pertumbuhan 1.41%, menempati peringkat 108 di pulau Jawa dan peringkat 213 secara nasional.
Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan memiliki nilai 13.880 jiwa dengan pertumbuhan 4.99%, menempati peringkat 16 di pulau Sulawesi dan peringkat 214 secara nasional. Kabupaten Landak memiliki nilai 13.733 jiwa dengan pertumbuhan 3.46%, menempati peringkat 14 di pulau Kalimantan dan peringkat 215 secara nasional. Hal ini menunjukkan variasi signifikan dalam jumlah penduduk usia 60-64 tahun dan pertumbuhan antar kabupaten/kota di berbagai pulau di Indonesia.
Kota Kediri
Kota Kediri mencatatkan jumlah penduduk usia 60-64 tahun sebanyak 14.175 jiwa. Meskipun berada di peringkat 106 di Pulau Jawa, kota ini mengalami penurunan turun 1.34%. Angka ini menempatkan Kota Kediri di peringkat 209 secara nasional. Penurunan ini perlu menjadi perhatian pemerintah setempat untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhinya dan mengambil langkah-langkah yang tepat. Dibandingkan dengan wilayah lain di Jawa, angka ini masih cukup tinggi, namun tren penurunan ini harus dipantau dengan cermat. Pertumbuhan ini juga lebih rendah dibandingkan pertumbuhan di beberapa kabupaten kota.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Aneka Barang dan Jasa di Kab. Nunukan 2018 - 2024)
Kabupaten Aceh Timur
Kabupaten Aceh Timur, dengan jumlah penduduk usia 60-64 tahun sebanyak 14.095 jiwa, menempati peringkat 56 di Pulau Sumatera. Pertumbuhan yang signifikan sebesar 7.15% menempatkan kabupaten ini di peringkat 210 secara nasional. Pertumbuhan ini menunjukkan dinamika positif dalam populasi lansia di wilayah tersebut. Pemerintah daerah perlu terus memantau tren ini dan memastikan ketersediaan layanan yang memadai bagi populasi lansia yang semakin meningkat. Kenaikan ini lebih tinggi dibandingkan di beberapa kabupaten/kota di Jawa dan Kalimantan.
Kabupaten Merangin
Kabupaten Merangin mencatatkan jumlah penduduk usia 60-64 tahun sebanyak 14.094 jiwa, sedikit lebih rendah dari Aceh Timur. Dengan pertumbuhan sebesar 4.17%, kabupaten ini menempati peringkat 57 di Pulau Sumatera dan peringkat 211 secara nasional. Meskipun pertumbuhannya positif, perlu diperhatikan bahwa angkanya sedikit lebih rendah dibandingkan Aceh Timur. Kabupaten Merangin perlu terus berupaya meningkatkan kualitas hidup lansia agar pertumbuhan populasi lansia tetap berkelanjutan. Meski demikian, angka ini menunjukkan tren yang lebih baik daripada beberapa wilayah lain di Jawa.
Kota Cirebon
Kota Cirebon, dengan jumlah penduduk usia 60-64 tahun sebanyak 13.958 jiwa, berada di peringkat 108 di Pulau Jawa. Pertumbuhan sebesar 1.41% menempatkan kota ini di peringkat 213 secara nasional. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang relatif stabil, namun lebih rendah dibandingkan beberapa wilayah lain di Pulau Jawa dan Sumatera. Kota Cirebon perlu melakukan evaluasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan populasi lansia dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia. Pertumbuhan ini harus menjadi perhatian, mengingat potensi peningkatan populasi lansia di masa depan.
Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan
Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan mencatatkan jumlah penduduk usia 60-64 tahun sebanyak 13.880 jiwa dan menempati peringkat 16 di Pulau Sulawesi. Pertumbuhan sebesar 4.99% menempatkan kabupaten ini di peringkat 214 secara nasional. Pertumbuhan ini menunjukkan potensi yang baik di wilayah tersebut. Pemerintah daerah perlu memastikan ketersediaan layanan kesehatan dan sosial yang memadai untuk mendukung populasi lansia yang terus bertambah. Ranking di pulau Sulawesi ini menunjukkan posisi yang baik.
Kabupaten Landak
Kabupaten Landak, dengan jumlah penduduk usia 60-64 tahun sebanyak 13.733 jiwa, menempati peringkat 14 di Pulau Kalimantan. Pertumbuhan sebesar 3.46% menempatkan kabupaten ini di peringkat 215 secara nasional. Angka ini menunjukkan potensi pertumbuhan yang stabil di wilayah tersebut. Kabupaten Landak perlu terus berupaya meningkatkan kualitas hidup lansia dan memastikan ketersediaan layanan yang memadai untuk mendukung populasi lansia yang terus bertambah. Pertumbuhan ini menunjukkan tren positif, namun perlu terus dipantau agar tetap berkelanjutan.