Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 4.753 Jiwa, Tertinggi di Suriname

Statistik data Covid-19 di Amerika minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 12 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan enam negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 1.697 Jiwa, Tertinggi di Makau)

Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Suriname, Argentina, Meksiko, Ekuador dan Peru. Total kematian di lima negara tersebut per Rabu, 20 Juli 2022 sebanyak 635 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 28,93 persen.

Suriname berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 100 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak dua jiwa naik 100 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Berikutnya adalah Argentina yang mencatatkan kematian 60 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, kematian di negara ini turun 16,67% dibandingkan kemarin. Kemudian, kematian di Meksiko naik 40,13%, kematian di Ekuador naik 37,5% dan Peru dengan kematian 156 jiwa (naik 28,93%).

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 4.790 Jiwa, Tertinggi di Argentina)

Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Amerika terjadi di Brazil dengan 1.763 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 5,44% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Amerika Serikat tercatat 1.753 jiwa naik 1,27%, Meksiko dengan kematian 426 jiwa (naik 40,13%), Chili dengan kematian 262 jiwa (naik 6,07%) dan Peru dengan kematian 156 jiwa (naik 28,93%).

Total kematian di Amerika selama tujuh hari terakhir tercatat 4.753 jiwa. Angka ini mencakup 43,06 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 11.037 jiwa. Angka kematian di Amerika tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 4.547 jiwa.