Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Tujuan Mengakses Internet untuk Finansial di Papua Pegunungan pada tahun 2024 adalah 0.13 persen. Data historis menunjukkan bahwa ini adalah satu-satunya data yang tersedia untuk tahun 2024, sehingga tidak ada perbandingan dengan tahun sebelumnya. Tidak ada data historis untuk tahun-tahun sebelumnya yang dapat digunakan untuk menentukan tren pertumbuhan atau penurunan.
Dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Papua, Papua Pegunungan menempati peringkat ke-6 dalam Tujuan Mengakses Internet untuk Finansial. Secara nasional, Papua Pegunungan berada di peringkat ke-38. Karena hanya ada satu tahun data yang tersedia, tidak mungkin untuk menentukan apakah ada perubahan signifikan dalam peringkat atau nilai dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
(Baca: PDRB ADHB Sektor Informasi dan Komunikasi Periode 2013-2024)
Karena data historis sangat terbatas, sulit untuk mengidentifikasi anomali atau tren yang signifikan. Tidak ada data sebelumnya untuk dibandingkan, sehingga tidak mungkin untuk menentukan apakah nilai tahun 2024 merupakan peningkatan, penurunan, atau sesuai dengan pola historis. Keterbatasan data ini menyulitkan untuk memberikan analisis yang mendalam tentang Tujuan Mengakses Internet untuk Finansial di Papua Pegunungan.
Nilai 0.13 persen untuk Tujuan Mengakses Internet untuk Finansial pada tahun 2024 menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil penduduk di Papua Pegunungan yang menggunakan internet untuk tujuan finansial. Namun, tanpa data historis, sulit untuk menilai apakah ini merupakan angka yang tinggi atau rendah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, atau bagaimana angka ini dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia.
Diperlukan lebih banyak data historis untuk memberikan analisis yang lebih komprehensif tentang Tujuan Mengakses Internet untuk Finansial di Papua Pegunungan. Dengan data yang lebih lengkap, kita dapat mengidentifikasi tren, membandingkan kinerja dengan provinsi lain, dan memahami faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan internet untuk tujuan finansial di wilayah tersebut.
Sulawesi Barat
Sulawesi Barat menempati peringkat ke-35 secara nasional dan ke-6 di Pulau Sulawesi dalam hal Tujuan Mengakses Internet untuk Finansial. Dengan nilai 2.75 persen, provinsi ini menunjukkan pemanfaatan internet untuk finansial yang lebih tinggi dibandingkan Papua Pegunungan. Pertumbuhan sebesar 48.63 persen dibandingkan dua tahun sebelumnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam adopsi internet untuk tujuan finansial di Sulawesi Barat. Peningkatan 0.9 persen dari tahun sebelumnya mengindikasikan perkembangan positif yang konsisten.
(Baca: Persentase Penduduk Miskin Periode 2013-2024)
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur berada di peringkat ke-36 secara nasional dan ke-3 di wilayah Nusa Tenggara dan Bali. Nilai indikator Tujuan Mengakses Internet untuk Finansial adalah 2.51 persen. Pertumbuhan sebesar 32.47 persen dalam dua tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang cukup baik. Peningkatan 0.62 persen dari tahun sebelumnya mengindikasikan bahwa Nusa Tenggara Timur terus mengalami perkembangan positif dalam pemanfaatan internet untuk tujuan finansial.
Papua Tengah
Papua Tengah menduduki peringkat ke-37 secara nasional dan ke-5 di Pulau Papua. Nilai indikator Tujuan Mengakses Internet untuk Finansial adalah 1.86 persen. Sayangnya, data historis untuk Papua Tengah tidak lengkap, sehingga pertumbuhan tidak dapat dihitung. Meskipun demikian, posisi rankingnya menunjukkan bahwa Papua Tengah masih memiliki potensi untuk meningkatkan pemanfaatan internet untuk tujuan finansial di masa depan.