Riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan hanya 23,3% responden yang mengaku pernah mendukung orang lain untuk menerima vaksin Covid-19. Bentuk dukungan itu berupa menyarankan, mendaftarkan, serta mengantar orang lain (keluarga, teman) untuk vaksinasi Covid-19.
Sebaliknya, mayoritas masyarakat mengaku tidak pernah menyarankan orang lain untuk vaksinasi Covid-19. Hal ini tecermin dari jawaban 72,8% responden.
Dalam riset LSI, 82,6% masyarakat mengaku belum mendapat vaksin Covid-19. Sebanyak 63,6% di antaranya mengatakan bersedia untuk divaksin.
Sementara, 36,4% responden menolak mendapatkan vaksin Covid-19. Alasannya, masyarakat masih mengkhawatirkan efek samping setelah imunisasi, vaksin tak efektif, dan tak halal. Selain itu, beberapa responden juga menganggap daya tahan tubuh kuat, badan sehat sehingga tak membutuhkan vaksin.
(Baca: Takut Efek Samping Vaksin, Alasan Utama Masyarakat Enggan Divaksinasi Covid-19)
LSI menyebar survei nasional melalui telepon pada 20-25 Juni 2021. Riset ini menjaring 1.200 responden secara acak dari seluruh provinsi di Indonesia. Toleransi kesalahan (margin of error) survei ±2,88% dengan tingkat kepercayaan 95%.