Statistik data Covid-19 di Afrika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, satu negara masih mencatatkan penambahan kematian dan delapan negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Total Kematian Covid-19 Indonesia Urutan Ke-2 di Asia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Afrika Selatan, Maroko, Malawi, Nigeria dan Botswana. Total kematian di lima negara tersebut per Selasa, 20 September 2022 sebanyak 21 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -87,5 persen.
Afrika Selatan mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Afrika dengan pertumbuhan mingguan mencapai 183,33 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 17 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya enam jiwa.
Setelahnya Maroko di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini melambat 50 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat satu jiwa, Malawi dengan kematian satu jiwa (turun 50%), Nigeria dengan kematian satu jiwa (turun 83,33%) dan kematian di Botswana turun 87,5%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 3.145 Jiwa, Tertinggi di Trinidad dan Tobago)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Afrika terjadi di Afrika Selatan dengan 17 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 183,33% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Maroko dengan kematian satu jiwa (turun 50%), kematian di Malawi tercatat satu jiwa turun 50%, Nigeria dengan kematian satu jiwa (turun 83,33%) dan Botswana dengan kematian satu jiwa (turun 87,5%).
Total kematian di Afrika selama tujuh hari terakhir tercatat 21 jiwa. Angka ini mencakup 0,22 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 9.703 jiwa. Angka kematian di Afrika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 31 jiwa.