Pengeluaran masyarakat untuk membeli talas/keladi di kabupaten Bengkulu Utara pada 2023 adalah Rp37,3 per kapita per minggu. Nilai ini turun dibandingkan dengan pengeluaran tahun sebelumnya yang tercatat Rp48,93 per kapita per minggu.
(Baca: Pengeluaran Penduduk Kab. Alor untuk Membeli Minyak Dan Kelapa Lainnya Rp1,35 per Kapita per Minggu)
Lima terbesar pengeluaran penduduk untuk kelompok umbi-umbian di kabupaten Bengkulu Utara dari urutan tertinggi dibelanjakan untuk kentang Rp797,2 per kapita per minggu, ketala pohon/singkong Rp559,04 per kapita per minggu, ketela rambat/ubi jalar Rp414.32 per kapita per minggu, talas/keladi Rp37,3 per kapita per minggu dan terrendah dibelanjakan untuk umbi-umbian lainnya Rp2,58 per kapita per minggu
Pengeluaran rata-rata per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan baik yang berasal dari pembelian, pemberian maupun produksi sendiri dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga dalam rumah tangga tersebut. Konsumsi rumah tangga dibedakan atas konsumsi makanan maupun bukan makanan tanpa memperhatikan asal barang dan terbatas pada pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga saja, tidak termasuk konsumsi/pengeluaran untuk keperluan usaha atau yang diberikan kepada pihak lain.
Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu, sedangkan untuk bukan makanan dihitung selama sebulan dan 12 bulan yang lalu. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka-angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi BPS diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengkonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
(Baca: Inflasi Tahunan Indonesia Melandai pada Mei 2024)
Publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran per kapita di kabupaten ini mencapai Rp1,38 juta per kapita dalam sebulan pada Maret 2023. Jumlah tersebut meningkat 25,36% dibandingkan Maret 2022 yang sebesar Rp1,1 juta per kapita per bulan.
Berdasarkan wilayah, pengeluaran penduduk untuk membeli talas/keladi tertinggi adalah di kabupaten Pegunungan Bintang dan terendah di kota Langsa. Sedangkan untuk kabupaten Bengkulu Utara ini, nominal pengeluaran untuk membeli talas/keladi berada di urutan 369. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita secara nasional untuk membeli talas/keladi adalah Rp253 per kapita per minggu.
Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan pengeluaran per kapita tertinggi untuk membeli talas/keladi:
- Pegunungan Bintang Rp15,04 ribu
- Yahukimo Rp12,41 ribu
- Maybrat Rp9535.6
- Yalimo Rp8.730,51
- Tolikara Rp7.790,07
- Nduga Rp7.700,96
- Intan Jaya Rp7.230,25
- Mamberamo Tengah Rp5.776,06
- Puncak Jaya Rp5.010,84
- Jayawijaya Rp3780.1