Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) menunjukan prevalensi anak di bawah lima tahun (balita) yang mengalami stunting di Provinsi Riau sebesar 23,3%.
Terdapat 6 kabupaten/kota di Riau yang memiliki prevalensi di atas rata-rata provinsi tersebut.
Prevalensi tertinggi ditemukan di Kabupaten Rokan Hilir, yaitu 29,7%, diikuti Kabupaten Indragiri Hilir 28,4%, Kabupaten Rokan Hulu 25,8%, Kabupaten Kampar 25,7%, Kabupaten Indragiri Hulu 23,6%, dan Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar 23,3%.
Terdapat pula 6 kabupaten/kota dengan prevalensi balita stunting di bawah angka rata-rata provinsi, yaitu Kota Pekanbaru 11,4%, Kabupaten Siak 19%, Kabupaten Pelalawan 21,2%, Kabupaten Bengkalis 21,9%, Kabupaten Kuantan Singingi 23%, serta Kota Dumai 23%.
Adapun prevalensi balita stunting secara nasional sebesar 24,4% pada 2021. Pemerintah menargetkan prevalensi tersebut turun menjadi 14% pada 2024.
(Baca: Stunting Balita Indonesia Masih di Atas 24% pada 2021)