Flu burung sempat menjadi epidemi di beberapa negara. Penyakit yang disebabkan oleh virus H5N1 ini awalnya hanya sebanyak empat kasus pada 2003. Kendati, jumlahnya terus meningkat hingga mencapai 115 kasus pada 2006.
Total kasus flu burung kemudian menurun di kisaran 32-88 kasus per tahun hingga 2014, namun kembali melonjak menjadi 145 kasus pada 2015. Setelah itu, jumlah kasus flu burung terus berkurang. Bahkan, hanya ada satu kasus pada tahun lalu.
Meski begitu, Tiongkok kembali menemukan kasus flu burung di negaranya dengan jenis virus yang langka, yakni H10N3. Virus ini menular dari unggas ke manusia, tetapi belum terbukti mudah menular antarmanusia.