Kasus kematian anak akibat virus corona Covid-19 meningkat dalam dua bulan terakhir. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), persentasenya tercatat mencapai 2% pada Juli dan Agustus 2021.
Padahal, angka kematian anak akibat corona hanya sebesar 1% pada April-Juni 2021. Persentase tersebut telah menurun dibandingkan pada Februari-Maret 2021 yang juga mencapai 2%.
Peningkatan tersebut sejalan dengan naiknya kasus corona pada anak dalam dua bulan terakhir. Pada Juni 2021, persentase kasus corona pada anak tercatat sebesar 12%.
Angkanya lalu meningkat menjadi 13% pada Juli 2021. Kemudian, persentase kasus corona pada anak kembali naik menjadi 15% pada bulan ini.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, data tersebut harus diwaspadai. Terlebih, anak-anak akan memulai penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah daerah.
Menurutnya, penerapan PTM harus benar-benar memperhatikan protokol kesehatan agar anak terhindar dari corona. Dia pun menyarankan adanya penapisan corona secara berkala di sekolah untuk memastikan anak-anak dan tenaga pendidik tak terinfeksi corona.
(Baca: Akibat Covid-19, Jutaan Anak di Dunia Kehilangan Orang Tua)