Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Jumlah Desa dan Kelurahan Tercover Sinyal 2G - EDGE dan GPRS Menurut Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2024 sebanyak 32 desa. Data historis menunjukkan penurunan signifikan turun 71.93% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menandakan penurunan terendah dalam lima tahun terakhir. Walaupun sempat mengalami kenaikan dari tahun 2018 hingga 2021, namun kemudian mengalami penurunan drastis.
Secara historis, Jumlah desa tercover 2G di Sulawesi Tengah mengalami fluktuasi. Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2019 dengan pertumbuhan mencapai 254 desa, sementara penurunan terendah terjadi pada tahun 2024 dengan penurunan turun 82 desa. Dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir (2019-2021) sebesar 146 desa, kondisi tahun 2024 jauh lebih rendah. Bahkan, dibandingkan dengan rata-rata lima tahun terakhir (2018-2024), pertumbuhan desa tercover 2G mengalami penurunan yang cukup signifikan.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan Besar untuk Rokok dan Tembakau Kab. Gorontalo Utara | 2024)
Pada tahun 2024, Sulawesi Tengah berada pada peringkat ke-2 di pulau Sulawesi dalam hal Jumlah Desa dan Kelurahan Tercover Sinyal 2G - EDGE dan GPRS. Peringkat ini turun dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di peringkat ke-1. Secara nasional, Sulawesi Tengah menduduki peringkat ke-21.
Anomali terlihat jelas pada tahun 2024, dimana terjadi penurunan yang tajam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kondisi ini berbeda jauh dengan tren positif yang sempat terlihat dari tahun 2018 hingga 2021. Penurunan ini perlu menjadi perhatian dan dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya.
Data ini menunjukkan bahwa perlu adanya upaya lebih lanjut untuk meningkatkan cakupan sinyal 2G di desa dan kelurahan di Sulawesi Tengah. Dengan peningkatan cakupan sinyal, diharapkan dapat meningkatkan akses informasi dan komunikasi bagi masyarakat di daerah tersebut.
Lampung
Lampung berada di peringkat ke-7 di Pulau Sumatera dengan nilai 34 desa tercover sinyal 2G. Terjadi penurunan turun 49.25% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan penurunan turun 33 desa, pertumbuhan di Lampung ini berada di bawah rata-rata. Secara nasional, provinsi ini berada di peringkat 18.
(Baca: Jumlah Penduduk di Lampung | 2024)
Jawa Timur
Jawa Timur memimpin di Pulau Jawa dengan total 33 desa tercover sinyal 2G. Namun, angka ini menunjukkan penurunan tajam turun 68.27% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan turun 71 desa ini menempatkan Jawa Timur pada peringkat ke-19 secara nasional.
Papua
Papua berada di peringkat ke-4 di wilayah Papua dengan 33 desa tercover sinyal 2G. Terjadi penurunan signifikan turun 90.83%, atau berkurang 327 desa dibandingkan tahun sebelumnya. Walaupun demikian, provinsi ini masih menduduki peringkat ke-19 secara nasional.
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan berada di peringkat ke-2 di Pulau Sulawesi dengan 32 desa yang tercover sinyal 2G. Jumlah turun 50.77% dibandingkan tahun sebelumnya. Secara nasional, provinsi ini menempati peringkat ke-21.
Jawa Tengah
Jawa Tengah menempati peringkat ke-2 di Pulau Jawa dengan total 25 desa yang tercover sinyal 2G. Angka ini mengalami penurunan -56.14% dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah tersebut menempatkan Jawa Tengah pada peringkat ke-23 secara nasional.
Banten
Banten berada di peringkat ke-3 di Pulau Jawa dengan 24 desa yang tercover sinyal 2G. Persentase pertumbuhan turun 27.27% dibandingkan tahun sebelumnya. Provinsi ini menduduki peringkat ke-24 secara nasional.