Update data terbaru Minggu (22/Ags), tingkat kesembuhan di provinsi DKI Jakarta termasuk tinggi mencapai 97,43 persen. Itu artinya dengan jumlah kasus yang mencapai 845,24 ribu, sebanyak 823,45 ribu jiwa telah dinyatakan sembuh.
Dibandingkan wilayah lainnya, provinsi ini berada di urutan pertama. Dalam seminggu terakhir tren tingkat kesembuhan secara mingguan terlihat mulai membaik ditunjukkan dengan rasio kesembuhan yang semakin tinggi. Seperti ditunjukkan pada grafik, di atas, pertumbuhan meningkat dari 80 persen menjadi 83 persen
Dari provinsi ini, mereka yang berhasil sembuh di antaranya memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, penyakit paru obstruktif kronis dan hamil. Sedangkan untuk angka kematian di tempat ini tercatat 13,15 ribu jiwa (1,56 persen).
Statistik harian untuk data penambahan harian sembuh di Dki Jakarta dalam seminggu terakhir sudah mulai turun. Dibandingkan provinsi lain, dari nilai yang terbesar, DKI Jakarta berada di urutan sembilan. Kemarin provinsi ini mencatatkan jumlah penambahan penduduk yang sembuh dari covid meningkat dibandingkan sebelumnya dengan selisih 187 orang.
Sedangkan menurut hasil diagnosis, mereka yang sudah sembuh dari covid di provinsi DKI Jakarta memiliki gejala utama seperti batuk, riwayat demam, lemas, sesak napas dan demam. Adapun secara klinis, penyakit bawaan yang menjadi kondisi penyerta saat pemeriksaan adalah 40.1 persen hipertensi, 24.5 persen sedang menderita diabetes melitus, 14 persen tercatat dengan riwayat penyakit jantung, 11.7 persen memiliki riwayat penyakit paru obstruktif kronis dan 11.7 persen memiliki riwayat penyakit paru obstruktif kronis. Beberapa juga dicatatkan kondisi penyerta pasien sebanyak 3.6 persen sedang dalam keadaan hamil .
Sedangkan dilihat dari jenis kelamin dan kelompok umur, mereka secara persentase jumlah kasus covid-19 menurut kelompok umur dari urutan yang terbesar yakni usia antara 31-45 tahun dengan angka 29,63 persen dan yang terkecil adalah kelompok usia 0-5 tahun dengan persentase tiga persen. Sedangkan dilihat dari jenis kelamin, mereka yang terkonfirmasi positif covid-19 di Dki Jakarta didominasi oleh laki-laki dibandingkan perempuan