Statistik data Covid-19 di Afrika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, 15 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 25 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Republik Guinea Khatulistiwa, Republik Persatuan Tanzania, Maroko, Eritrea dan Guinea. Total kematian di lima negara tersebut per Sabtu, 29 Januari 2022 sebanyak 260 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 50 persen.
Republik Guinea Khatulistiwa berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 200 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak tiga jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.
Berikutnya adalah Republik Persatuan Tanzania yang mencatatkan kematian 92,31 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak 25 jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 13 jiwa, kematian di Maroko naik 70,31%, kematian di Eritrea naik 60% dan kematian di Guinea naik 50%.
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Afrika terjadi di Afrika Selatan dengan 835 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 0,36% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Mesir dengan kematian 233 jiwa (naik 21,35%), kematian di Maroko tercatat 218 jiwa naik 70,31%, kematian di Tunisia tercatat 178 jiwa naik 14,1% dan kematian di Etiopia tercatat 85 jiwa turun 22,02%.
Total kematian di Afrika selama tujuh hari terakhir tercatat 2.239 jiwa. Angka ini mencakup 3,59 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 62.316 jiwa. Angka kematian di Afrika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.285 jiwa.