Fasilitas sanitasi rumah tangga di Banten lebih sedikit daripada Papua. Indikator Perumahan dan Kesehatan Lingkungan 2015 yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan 37,2 persen rumah tangga di Banten tidak memiliki fasilitas sanitasi. Sementara itu di Papua terdapat 36,9 persen rumah tangga yang tidak memiliki kakus. Publikasi ini juga menyebutkan Gorontalo sebagai daerah dengan fasilitas buang air besar paling sedikit di Indonesia, mencapai 40 persen.
Minimnya fasilitas buang air besar ini menyebabkan munculnya masalah sosial. Sanitas dan perilaku kebersihan yang buruk akan berkontribusi pada kematian anak akibat diare. Menurut UNICEF, jumlah orang Indonesia yang buang air besar di sembarang tempat menempati peringkat kedua tertinggi dunia setelah India.