Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, lima negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 18 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 Mingguan Indonesia Urutan Ke-6 di Asia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Libanon, Vietnam, Hong Kong, Jepang dan Korea Selatan. Total kematian di lima negara tersebut per Kamis, 29 Desember 2022 sebanyak 2.937 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 7,2 persen.
Libanon mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Asia dengan pertumbuhan mingguan mencapai 100 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak dua jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.
Berikutnya adalah Vietnam yang mencatatkan kematian 50 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, kematian di negara ini turun 25% dibandingkan kemarin. Kemudian, kematian di Hong Kong naik 38,4%, kematian di Jepang naik 26,62% dan Korea Selatan dengan kematian 402 jiwa (naik 7,2%).
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Persentase Orang Diperiksa per Minggu Tertinggi (Selasa, 27 Desember 2022))
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 2.202 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 26,62% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Korea Selatan dengan kematian 402 jiwa (naik 7,2%), kematian di Hong Kong tercatat 328 jiwa naik 38,4%, Taiwan dengan kematian 187 jiwa (turun 6,03%) dan Filipina dengan kematian 167 jiwa (turun 15,66%).
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 3.610 jiwa. Angka ini mencakup 35,77 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 10.093 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.191 jiwa.