Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, 15 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 20 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 44 Jiwa, Tertinggi di Mauritius)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Swedia, Yunani, Latvia, Slovenia dan Polandia. Total kematian di lima negara tersebut per Minggu, 28 Agustus 2022 sebanyak 293 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 36,11 persen.
Swedia mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 127,27 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 25 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya 11 jiwa.
Setelahnya Yunani di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 100 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat 88 jiwa, kematian di Latvia naik 54,55%, Slovenia dengan kematian 16 jiwa (naik 45,45%) dan kematian di Polandia naik 36,11%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 31 Jiwa, Tertinggi di Mauritius)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Italia dengan 655 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 3,25% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Jerman tercatat 600 jiwa turun 25,56%, Inggris dengan kematian 531 jiwa (turun 0,19%), kematian di Rusia tercatat 483 jiwa naik 13,65% dan kematian di Perancis tercatat 356 jiwa turun 18,54%.
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 4.192 jiwa. Angka ini mencakup 29,84 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 14.048 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 4.511 jiwa.