Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan Indonesia bakal mendapatkan 329,5 juta dosis vaksin virus corona Covid-19. Selain itu, ada opsi penambahan 334 juta dosis vaksin corona di masa mendatang.
Pengadaan vaksin tersebut dilakukan melalui lima jalur. Rinciannya, empat jalur bilateral dan satu jalur multilateral.
Lewat jalur bilateral, pemerintah sudah meneken kontrak dengan Sinovac untuk pembelian 125 juta dosis vaksin dan memiliki opsi penambahan sebesar 100 juta dosis. Pemerintah juga telah meneken kontrak pembelian 50 juta dosis vaksin dari Novavax dan memiliki opsi penambahan sebesar 80 juta dosis.
(Baca: Zona Merah Corona Melonjak Jadi 76 Daerah)
Kemudian, pemerintah akan segera meneken kontrak dengan Astrazeneca untuk pembelian 50 juta dosis vaksin dan memiliki opsi penambahan 50 juta dosis. Pemerintah juga segera memfinalisasi kontrak pembelian 50 juta dosis vaksin dengan Pfizer dan memiliki opsi penambahan 50 juta dosis.
Lewat jalur multilateral, Indonesia mengikuti kerja sama aliansi global untuk vaksin dan imunisasi (GAVI). Perkiraannya, Indonesia akan mendapatkan 54 juta dosis vaksin Covax dari GAVI dan punya potensi penambahan 54 juta dosis di masa mendatang.