Dalam survei Badan Pusat Statistik (BPS), sejumlah tempat umum dan tempat kerja belum sepenuhnya menerapkan protokol kesehatan. Pasar tradisional dan pedagang kaki lima menjadi tempat yang paling minim menerapkan protokol kesehatan. Penggunaan masker hanya sebesar 82,6%, sekaligus yang terendah dibanding tempat umum lainnya.
Studi yang dilakukan peneliti psikologi sosial dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Dicky Pelupessy, masker menjadi alat yang minim digunakan pedagang. Mereka berdalih, masker mengurangi kenyamanan dalam bertransaksi dengan pembeli. Selain itu, kondisi ventilasi yang bermasalah mendukung pedagang untuk enggan memakai masker. Ditambah lagi pasar memang tak didesain untuk menghadapi pandemi.
Pemerintah terus mengajak seluruh lapisan masyarakat agar membiasakan diri dengan gerakan 3M. Kegiatan mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak diharapkan mampu berkontribusi mencegah penularan Covid-19.