Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, sembilan negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 14 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 2.553 Jiwa, Tertinggi di Uruguay)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Israel, Bangladesh, Vietnam, Filipina dan Hong Kong. Total kematian di lima negara tersebut per Jumat, 02 Desember 2022 sebanyak 299 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 47,44 persen.
Israel berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 223,08 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 42 jiwa naik lima persen dibandingkan hari sebelumnya.
Setelahnya Bangladesh di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 100 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak dua jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat satu jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah kematian di Vietnam naik 100%, Filipina dengan kematian 134 jiwa (naik 61,45%) dan Hong Kong dengan kematian 115 jiwa (naik 47,44%).
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Jumat, 02 Desember 2022))
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 1.054 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 29,64% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Korea Selatan dengan kematian 345 jiwa (turun 4,43%), Indonesia dengan kematian 319 jiwa (naik 16,42%), Taiwan dengan kematian 262 jiwa (turun 21,79%) dan kematian di Filipina tercatat 134 jiwa naik 61,45%.
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 2.477 jiwa. Angka ini mencakup 34,18 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 7.247 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.204 jiwa.