Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, empat varian baru virus corona yang menjadi perhatian (variant of concern/VOCs) telah tersebar di seratusan negara hingga Kamis, 29 Juni 2021. Varian Delta (B.1.617.2) merupakan yang terganas, sebab tingkat penularannya 97% lebih tinggi dari versi aslinya. Varian yang pertama teridentifikasi di India itu tersebar di 96 negara.
Sementara itu, varian Alfa (B.1.1.7) yang berasal dari Inggris telah terdeteksi di 172 negara. Varian Beta (B.1.351) dari Afrika Selatan menyusul dengan persebaran di 120 negara. Gama (P.1) dari Brasil juga tercatat di 72 negara. Ada tujuh negara lainnya yang mendeteksi garis keturunan (lineage), namun belum diketahui jenisnya.
Mengutip dari Antara, kasus infeksi virus corona varian Delta telah tercatat di sembilan kabupaten/kota di Jawa Barat. Beberapa daerah yang dimaksud adalah Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Sumedang, serta Kota Depok.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut, varian Delta menyerang pasien berusia muda. Hal ini berdasarkan laporan dari Rumah Sakit Boromeus Bandung.
Beragam varian virus corona dapat ditangani dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Laju penularan dapat ditekan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
(Baca: Dalam Sepekan, Zona Merah Covid-19 di Indonesia Bertambah Jadi 60 Daerah)