Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,17 juta kasus pada Selasa, 09 Mei 2023. Nepal mencatatkan penambahan kasus Omicron tertinggi di dengan pertumbuhan mingguan mencapai 4,48 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 1.214 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 0,91 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 345 Jiwa, Tertinggi di Amerika Serikat)
Menyusul Vietnam dengan pertumbuhan kasus Omicron secara mingguan mencapai 1,92 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 5.730 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 1,11 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 5.667 jiwa.
Berikutnya, Thailand dengan penambahan kasus Omicron 26.259 kasus (naik 1,65%), penambahan kasus Omicron di Lithuania naik 1,51 persen menjadi 11.083 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan penambahan kasus Omicron di Spanyol naik 0,98 persen menjadi 110,65 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 436 Jiwa, Tertinggi di Peru)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 36.266 kasus atau naik 0,29 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.