Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di NTT sebesar 32,67 persen, update data per Sabtu, 12 Maret 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 23,36 persen.
Timor tengah utara adalah kabupaten di urutan pertama dengan BOR tertinggi sebesar 59,87 persen. Kondisi BOR di kabupaten ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 49,35 persen.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Vaksinasi 1 KTP Tertinggi Nasional (Sabtu, 12 Maret 2022))
Kondisi yang sama terjadi di Belu yang mencatatkan BOR sebesar 57,6 persen. Di kabupaten ini, BOR juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 41,32 persen. Di urutan berikutnya Ende. Kabupaten di provinsi NTT ini mencatatkan BOR sebesar 56,28 persen
(Baca: Daftar Kabupaten/Kota dengan Penggunaan Rawat Inap Terbanyak di Kalimantan Tengah (Sabtu, 12 Maret 2022))
Kota Kupang dan Rote Ndao berada di posisi selanjutnya dengan catatan BOR sebesar 55,82 persen dan 51,02 persen.
Secara nasional, rata-rata BOR di 34 provinsi saat ini mulai terlihat turun dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 27,09 persen.