Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, tujuh negara masih mencatatkan penambahan kematian dan delapan negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu Satu Jiwa, Tertinggi di Zambia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Lithuania, Bosnia dan Herzegovina, Denmark, Polandia dan Serbia. Total kematian di lima negara tersebut per Sabtu, 18 Februari 2023 sebanyak 125 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 30 persen.
Lithuania mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 200 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 12 jiwa naik 20 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Menyusul Bosnia dan Herzegovina dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 200 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan enam jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah kematian terlihat naik 20% dibanding hari sebelumnya yang sebanyak lima jiwa.
Berikutnya, kematian di Denmark naik 62,5%, Polandia dengan kematian 42 jiwa (naik 31,25%) dan Serbia dengan kematian 26 jiwa (naik 30%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 1.898 Jiwa, Tertinggi di Malaysia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Jerman dengan 526 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 17,17% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Rusia dengan kematian 243 jiwa (turun 16,21%), Spanyol dengan kematian 210 jiwa (turun 20,45%), Perancis dengan kematian 175 jiwa (naik 2,34%) dan Polandia dengan kematian 42 jiwa (naik 31,25%).
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 1.402 jiwa. Angka ini mencakup 24,36 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 5.755 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.584 jiwa.