Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC AS) mendesak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus cacar monyet atau monkeypox. Pasalnya, jumlah kasus cacar monyet di dunia sudah melampaui 1.000 kasus.
Menurut catatan Our World in Data, kasus terkonfirmasi cacar monyet mencapai 1.033 kasus dan telah menyebar di 29 negara hingga Senin (06/06/2022).
Inggris menjadi negara yang mencatatkan kasus cacar monyet terbanyak sejauh ini, dengan 302 kasus yang terkonfirmasi, diikuti oleh Spanyol dan Portugal dengan masing-masing 198 kasus dan 166 kasus.
Virus cacar monyet dapat ditularkan ke manusia ketika ada kontak langsung dengan hewan terinfeksi (gigitan atau cakaran), pasien terkonfirmasi cacar monyet, atau bahan yang terkontaminasi virus.
Cacar monyet adalah penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus. Gejalanya antara lain berupa ruam, demam, sakit kepala, nyeri otot, bengkak, dan nyeri punggung.
(Baca Selengkapnya: Ini Penyakit Kronis yang Banyak Diderita Lansia Indonesia)