Ini Penyakit Kronis yang Banyak Diderita Lansia Indonesia

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Vika Azkiya Dihni 30/05/2022 14:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Riwayat Penyakit Kronis yang Dimiliki Lansia Indonesia (Mei 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Ini Penyakit Kronis yang Banyak Diderita Lansia Indonesia

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Riwayat Penyakit Kronis yang Dimiliki Lansia Indonesia (Mei 2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut survei Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (PERGEMI), sebanyak 24,6% penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia memiliki riwayat penyakit kronis.

Dari kelompok lansia dengan riwayat tersebut, mayoritasnya atau 37,8% memiliki penyakit hipertensi. Kemudian 22,9% memiliki penyakit diabetes, 11,9% penyakit rematik, dan 11,4% penyakit jantung.

Riwayat penyakit lainnya yang dimiliki lansia adalah asma 10,4%, asam lambung 8%, asam urat 5,5%, penyakit paru kronis 3%, kolesterol 3%, dan penyakit ginjal 2%.

Survei ini juga mengungkap jumlah obat yang dikonsumsi lansia. Semua responden lansia rata-rata meminum 1,4 butir obat per hari.

Lansia yang sehat meminum 1 butir obat per hari, dan lansia yang punya penyakit kronis meminum 2,7 obat per hari.

PERGEMI merilis Survei Kesejahteraan Lansia ini dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) tanggal 29 Mei 2022.

Survei dilaksanakan pada 9–22 Mei 2022 dengan melibatkan 816 responden yang tersebar di 34 provinsi Indonesia. Sebanyak 57,2% responden merupakan perempuan dan 42,8% laki-laki.

Responden terbagi dalam lima kategori usia yaitu 60-65 tahun (64,2%), 66-70 tahun (20,1%), 71-75 tahun (9,6%), 76-80 tahun (3,7%) dan >80 tahun (2,5%).

Editor : Adi Ahdiat