Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan di Jawa Tengah sebesar 1,4 pasien, update data per Minggu, 23 Oktober 2022. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 1,62 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
(Baca: Daftar Kabupaten/Kota dengan Cakupan Vaksinasi Lengkap Tertinggi di DKI Jakarta (Minggu, 23 Oktober 2022))
Kota tegal berada di urutan pertama dengan penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan terbanyak sebesar 7,6 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Kondisi penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan di kota ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 4,8 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Kondisi yang sama terjadi di kota Surakarta yang mencatatkan penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan sebesar 6,35 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Di kota ini, penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 4,42 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Di urutan berikutnya kota Magelang. Kota di provinsi Jawa Tengah ini mencatatkan penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan sebesar 3,28 pasien per 100 ribu penduduk/minggu
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Penggunaan Rawat Inap Tertinggi Nasional (Minggu, 23 Oktober 2022))
Kota Semarang dan Klaten berada di posisi selanjutnya dengan catatan penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan sebesar 3,08 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 2,3 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Secara nasional, rata-rata penggunaan rawat inap rumah sakit mingguan di 34 provinsi saat ini dalam tren naik dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 1,48 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.