Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, 11 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 14 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 Mingguan, Indonesia Urutan Ke-6 di Asia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Hong Kong, Korea Selatan, Turki, Makau dan Singapura. Total kematian di lima negara tersebut per Sabtu, 16 Juli 2022 sebanyak 156 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 50 persen.
Hong Kong berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 150 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 20 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya delapan jiwa.
Setelahnya Korea Selatan di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 106 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat 103 jiwa, kematian di Turki naik 71,43%, kematian di Makau naik 50% dan Singapura dengan kematian 18 jiwa (naik 50%).
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Jumat, 15 Juli 2022))
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Taiwan dengan 589 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 14,26% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di India tercatat 261 jiwa naik 19,72%, Thailand dengan kematian 157 jiwa (naik 17,16%), kematian di Jepang tercatat 131 jiwa naik 36,46% dan kematian di Korea Selatan tercatat 103 jiwa naik 106%.
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 1.573 jiwa. Angka ini mencakup 14,28 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 11.019 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.609 jiwa.