Kasus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) semakin menyebar di Indonesia. Hingga 5 Januari 2021, kasus Covid-19 Omicron di dalem negeri telah mencapai 254 kasus. Berdasarkan data Newsnodes, jumlah ini menempatkan Indonesia berada di peringkat ketiga tertinggi di Asia Tenggara.
Singapura masih menempati posisi teratas kasus Covid-19 Omicron di Asia Tenggara. Tercatat, ada 2.251 kasus Covid-19 varian Omicron yang terdeteksi di negara itu.
Thailand menyusul di posisi kedua dengan jumlah 2.062 kasus Omicron. Di bawah Indonesia, ada Malaysia yang telah mendeteksi 122 kasus varian Omicron.
Selanjutnya, ada 85 kasus Covid-19 varian Omicron terdeteksi di Kamboja. Disusul Vietnam dan Filipina yang masing-masing memiliki 24 dan 14 kasus Omicron. Sementara, Brunei Darussalam dan Myanmar masing-masing mencatat ada 9 kasus dan 4 kasus Covid-19 varian Omicron.
Secara total, ada 4.825 kasus Covid-19 varian Omicron yang terdeteksi di 9 negara di Asia Tenggara. Hanya Laos dan Timor Leste yang belum melaporkan kasus Omicron di negaranya.
Adapaun, varian Omicron telah terdeteksi di 140 negara. Rinciannya, ada sebanyak 456.417 kasus Covid-19 varian Omicron yang tersebar secara global.
Untuk mengantisipasi meluasnya varian baru Omicron ini, pemerintah terus mengimbau masyarakat agar tetap waspada dari penularan virus corona termasuk varian baru tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
(Baca: Proporsi Kasus Covid-19 Varian Omicron di Botswana Masih Tertinggi di Dunia)