Berdasarkan laporan Our World in Data, sebanyak 99,3% kasus Covid-19 di Botswana merupakan varian Omicron hingga 31 Desember 2021. Persentase tersebut menjadi yang tertinggi dibandingkan negara-negara lain di dunia.
Varian Omicron juga banyak terdapat di Afrika Selatan, yakni mencapai 93,85% dari total kasus Covid-19 dan menjadi yang terbesar kedua di dunia. Kemudian, kasus Covid-19 varian Omicron di Jepang dan Australia masing-masing sebesar 77,12% dan 74,52%.
Sementara, varian Omicron di Indonesia memiliki proporsi sebanyak 32,02% dari total kasus Covid-19 hingga 27 Desember 2021. Swedia berada di bawah Indonesia dengan proporsi varian Omicron sebanyak 31,99%.
Varian Omicron awalnya terdeteksi di Afrika Selatan dan kemudian menjalar ke negara sekitarnya. Kini sudah ditemukan kasus konfirmasi dari Omicron di negara dari benua lain, termasuk di kawasan Asia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, varian virus corona Omicron yang sangat bermutasi kemungkinan akan menyebar secara internasional dan menimbulkan risiko lonjakan infeksi yang sangat tinggi.
(Baca Selengkapnya: 1.805 Kasus Omicron Menyebar di ASEAN, Singapura Terbanyak)