Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melaporkan, ada lima obat ilegal yang banyak dijual di marketplace Indonesia.
Temuan ini berdasarkan hasil patroli siber yang dilakukan BPOM sepanjang semester I 2025. Obat ilegal ini tidak memiliki izin edar BPOM.
Pada periode tersebut, Cream BL menjadi obat ilegal yang paling banyak ditemukan, dengan 2.184 tautan penjualan. Produk ini telah terjual sebanyak 113.851 buah, dengan temuan lokasi toko terbanyak di Kabupaten Tangerang.
Lalu ada Pi Kang Wang dengan 1.385 tautan penjualan, dengan 185.400 produk terjual. Lokasi toko obat ini paling banyak dijumpai di Jakarta Barat.
Berikut daftar lengkap obat terlarang yang dijual di marketplace Indonesia beserta produk yang telah terjual pada semester I 2025:
- Cream BL: 2.184 tautan, 113.851 produk terjual
- Pi Kang Wang: 1.285 tautan, 185.400 produk terjual
- Tramadol: 629 tautan, 17 produk terjual
- Pabron Kids: 582 tautan, 713 produk terjual
- USA Viagra MMC: 286 tautan, 42.438 produk terjual.
Menindaklanjuti temuan obat ilegal, BPOM turut bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menghapus tautan penjualan produk-produk tersebut.
"Ribuan tautan tersebut sudah di-takedown oleh Kementerian Komunikasi dan Digital serta Indonesian E-Commerce Association (idEA)," tulis BPOM di akun Instagramnya, Kamis (20/11/2025).
Konsumen juga diimbau untuk melaporkan melalui BPOM Mobile jika masih melihat produk obat ilegal di marketplace.
(Baca: 10 Negara Tujuan Utama Ekspor Produk Obat Tradisional RI Semester I 2025)