Cakupan Kepesertaan JKN per Provinsi pada 2024

Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terdapat 278,10 juta jiwa atau 97,59% penduduk Indonesia yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan pada 2024.

Sebanyak 114,24 juta peserta merupakan penerima bantuan iuran (PBI), 105,77 juta peserta non-PBI, dan 58,09 juta peserta termasuk kategori pekerja bukan penerima upah (PBPU) yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah daerah.

(Baca: Pemanfaatan Layanan BPJS Kesehatan Meningkat pada 2024)

Dari 38 provinsi di Indonesia, terdapat 14 provinsi yang memiliki cakupan peserta JKN di atas rata-rata nasional. Tingkat kepesertaan tertinggi berada di Jakarta.

Berikut daftar 10 provinsi dengan cakupan peserta JKN BPJS Kesehatan tertinggi di Indonesia pada 2024: 

1. DKI Jakarta: 181,57%
2. Papua Barat: 107,83%
3. Kalimantan Tengah: 107,68%
4. Papua: 106,74%
5. Kalimantan Timur: 105,04%
6. Kalimantan Utara: 103,59%
7. Aceh: 102,66%
8. Sulawesi Tengah: 101,18%
9. Bali: 100,99%
10. Maluku Utara: 100,29% 

"Meski capaian kepesertaan sangat tinggi, tantangan utama JKN masih berkisar pada aspek keaktifan peserta JKN (tingkat peserta non-aktif yang masih tinggi), kualitas layanan, keberlanjutan pendanaan program, serta kepatuhan pembayaran iuran oleh peserta mandiri," kata Kemenkes dalam laporannya.

"Selain itu, perlu upaya sistematis untuk memastikan bahwa peserta benar-benar mendapatkan manfaat layanan yang berkualitas tanpa hambatan administratif maupun ketidaksetaraan dalam akses," kata mereka.

(Baca: Ketahanan Dana BPJS Kesehatan Berkurang sampai Akhir 2024)