Pemanfaatan Layanan BPJS Kesehatan Meningkat pada 2024

Layanan konsumen & Kesehatan

Premium

Adi Ahdiat 21/08/2025 14:05 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Berdasarkan Monthly Report Monitoring JKN, jumlah kunjungan pemanfaatan layanan BPJS Kesehatan pada 2024 meningkat 11,5% dibanding 2023.

Jumlah Kunjungan Pemanfaatan Layanan BPJS Kesehatan (2023-2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Berlangganan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Pemanfaatan Layanan BPJS Kesehatan Meningkat pada 2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Kunjungan Pemanfaatan Layanan BPJS Kesehatan (2023-2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Ada semakin banyak warga Indonesia yang memanfaatkan layanan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Berdasarkan Monthly Report Monitoring JKN, pada 2024 ada sekitar 677 juta kunjungan ke fasilitas kesehatan yang memanfaatkan layanan tersebut, meningkat 11% dibanding 2023 (year-on-year/yoy).

(Baca: Mayoritas Peserta BPJS Kesehatan Iurannya Ditanggung Pemerintah)

Layanan kesehatan yang paling banyak dimanfaatkan adalah Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP).

Berikut rincian jumlah kunjungan pemanfaatan layanan BPJS Kesehatan pada 2024 berdasarkan jenis, serta tingkat pertumbuhannya dibanding 2023:

Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP): 512,52 juta kunjungan, naik 11% (yoy)
Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL): 143,47 juta kunjungan, naik 13% (yoy)
Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL): 18,42 juta kunjungan, naik 13% (yoy)
Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP): 2,95 juta kunjungan, naik 23% (yoy)

Pada 2024, pemanfaatan layanan BPJS Kesehatan dengan biaya paling besar adalah Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL), dengan rincian berikut:

Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL): Rp99,1 triliun
Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL): Rp53,5 triliun
Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP): Rp19,6 triliun
Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP): Rp1,96 triliun

(Baca: BPJS Kesehatan Defisit Rp7 Triliun pada 2024)

Editor : Adi Ahdiat

Tags

Data Terkait

Sebaran Bangunan dan Fasilitas Rusak akibat Bencana Sumatra (5 Desember 2025)

Kualitas Udara Sumatera Selatan Pagi Hari (5/12) Terburuk di Indonesia

DKI Jakarta Paling Polusi di Indonesia Malam Ini (4/12)

Data Desa : Jumlah Puskemas (Total) di Sumatera Utara | 2024

Polusi Udara DKI Jakarta Pagi Hari (4/12) Terparah di Indonesia

10 Wilayah Paling Berpolusi di Indonesia Malam Ini (3/12)

Data Stories Terkini

Garis Kemiskinan Non Makanan Perkotaan Periode 2015-2025 Demografi 05/12/2025, 15:32 WIB

Harga Beras Kualitas Medium II di Pasar Tradisional Periode Desember 2024-2025 Ekonomi & Makro 05/12/2025, 15:20 WIB

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$5,05 /Mmbtu (Jumat, 05 Desember 2025) Energi 05/12/2025, 15:01 WIB

Populasi Sapi Potong Jantan yang Bisa Dipotong Periode 2013-2024 Demografi 05/12/2025, 15:00 WIB

Harga Pangan Hari Ini 05 Desember di Jawa Barat: Cabai Rawit Naik, Cabai Merah Turun Ekonomi & Makro 05/12/2025, 14:57 WIB

Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Asmat Papua Selatan Capai 152,51 Poin pada 2025 Properti 05/12/2025, 14:57 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer