Berdasarkan survei 2024 State of Snacking yang dilakukan The Harris Poll atas nama Mondelez International, konsumen asal Indonesia paling setia sama camilan/merek tertentu. Persentasenya mencapai 89% dari total responden.
Di posisi kedua sampai kelima, berturut-turut ditempati konsumen asal Filipina 88%, India 88%, Tiongkok 81%, dan Meksiko 81%. Lima negara tersebut memiliki persentase di atas rata-rata global yang menyentuh 80%.
Mondelez International mengungkapkan, kebiasaan ngemil sudah bertahan lama karena tergolong tradisi sejak kecil. Secara global, 73% responden setuju ada camilan tertentu yang dikonsumsi keluarga dan telah diwariskan melalui banyak generasi.
Riset itu juga mengungkap, 72% responden setuju ketika pergi atau pulang ke rumah orang tua, pasti mencari camilan yang pernah dimakan saat kecil. Sementara itu, 66% responden setuju jika ia masih mengikuti kebiasaan ngemil yang sama seperti saat kecil.
State of Snacking oleh Mondelez International merupakan laporan tahunan tentang studi tren konsumen global. Pada laporan tahunan keenam ini, konsumen global masih tergolong suka ngemil.
Mondelez International juga melacak dalam setengah dekade terakhir sikap dan perilaku konsumen menunjukkan tren yang konsisten. Hal yang dimaksud adalah konsumen menunjukkan preferensi terhadap camilan dibandingkan makanan utama.
Adapun survei 2024 State of Snacking dilakukan secara daring pada 10-22 Oktober 2024 dengan melibatkan 3.785 responden berusia 18 tahun ke atas. Penelitian mencakup 12 pasar, di antaranya Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Brasil, Prancis, Jerman, Britania Raya, Tiongkok, India, Indonesia, Australia, Filipina, dan Vietnam.
Kelompok kunci yang dianalisis dalam survei ini meliputi Gen Z (18-27 tahun), Milenial (28-43 tahun), Gen X (43-59 tahun), Boomers (60-78 tahun), dan Silent Generation (79-96 tahun).
(Baca: Ini Jenis Camilan yang Banyak Dipesan Warga RI secara Online)