Pengeluaran masyarakat untuk membeli minyak dan kelapa di kabupaten Flores Timur pada 2023 adalah Rp3.797,71 per kapita per minggu. Nilai ini turun dibandingkan dengan pengeluaran tahun sebelumnya yang tercatat Rp4.246,37 per kapita per minggu.
(Baca: Harga Beras Medium di Nusa Tenggara Timur Sebulan Terakhir Turun 5,47%)
Empat terbesar pengeluaran penduduk untuk kelompok minyak dan kelapa di kabupaten Flores Timur dari urutan tertinggi dibelanjakan untuk bunga matahari) Rp2.845,95 per kapita per minggu, minyak kelapa Rp632.35 per kapita per minggu, kelapa (tidak termasuk santan instan) Rp297.59 per kapita per minggu dan terrendah dibelanjakan untuk minyak dan kelapa lainnya Rp21,81 per kapita per minggu
Pengeluaran per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga. Pengelaran ini dapat dikelompokkan pada dua bagian yakni untuk kebutuhan makanan dan bukan makanan.
(Baca: 8% Penduduk Nusa Tenggara Timur ada di Kab. Timor Tengah Selatan pada Desember 2023)
Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu, sedangkan untuk bukan makanan dihitung selama sebulan dan 12 bulan yang lalu. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka-angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi BPS diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengkonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
Berdasarkan wilayah, pengeluaran penduduk untuk membeli minyak dan kelapa tertinggi adalah di kabupaten Intan Jaya dan terendah di kabupaten Muna. Sedangkan untuk kabupaten Flores Timur ini, nominal pengeluaran untuk membeli minyak dan kelapa berada di urutan 374. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita secara nasional untuk membeli minyak dan kelapa adalah Rp257,5 per kapita per minggu.