Laporan Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari World Health Organization (WHO) mencatat, ada 234.511 kasus kematian akibat kanker di Indonesia pada 2020.
Laki-laki mendominasi kasus kematian akibat kanker nasional yakni sebanyak 124.698 kasus. Ini artinya, laki-laki menyumbang 53,17% dari total kasus kematian akibat kanker di tanah air.
Sementara, pada wanita terdapat 109.813 kasus kematian akibat kanker. Jumlah ini setara 46,82% dari total kasus nasional.
Berdasarkan jenisnya, kanker paru-paru memiliki kasus kematian akibat kanker tertinggi yakni sebanyak 30.843 (13,2%). Disusul oleh kanker payudara dan serviks yakni masing-masing sebanyak 22.430 kasus (9,6%) dan 21.003 kasus (9%).
Laporan itu mencatat, risiko kematian akibat kanker pada standar usia mencapai 85,1%. Sedangkan, risiko kematian sebelum usia 75 tahun mencapai 9,4%.
(Baca: Kanker Payudara, Penyakit Kanker Paling Banyak Dialami Masyarakat Indonesia)