Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik seiring masih tingginya angka kematian Covid-19">Covid-19 di sebagian besar negara. Pekan ini, 14 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan enam negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 2.542 Jiwa, Tertinggi di Paraguai)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Israel, Sri Lanka, Vietnam, Libanon dan Singapura. Total kematian di lima negara tersebut per Minggu, 23 Oktober 2022 sebanyak 69 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 58,33 persen.
Israel berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 1.500 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 32 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya dua jiwa.
Menyusul Sri Lanka dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 200 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak enam jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat dua jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah Vietnam dengan kematian empat jiwa (naik 100%), Libanon dengan kematian delapan jiwa (naik 100%) dan kematian di Singapura naik 58,33%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 1.711 Jiwa, Tertinggi di Israel)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Taiwan dengan 440 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 16,4% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Jepang tercatat 396 jiwa turun 5,49%, Filipina dengan kematian 267 jiwa (naik 8,1%), kematian di Korea Selatan tercatat 169 jiwa naik 4,32% dan kematian di Indonesia tercatat 117 jiwa naik 13,59%.
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 1.704 jiwa. Angka ini mencakup 18,48 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 9.223 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.573 jiwa.