Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 6,57 juta kasus pada Sabtu, 24 Juni 2023. Berdasarkan data GISAID, Amerika tercatat memiliki jumlah kasus Omicron terbanyak, yaitu 2,41 juta kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Amerika saat ini setara dengan 36,65 persen dari total kasus di dunia.
Berikutnya adalah Inggris yang mencatatkan jumlah kasus Omicron 0,07 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah jumlah kasus Omicron di negara ini dilaporkan sebanyak 1,45 juta jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 1,45 juta jiwa, Jerman dengan jumlah kasus Omicron 573,12 ribu kasus (naik 0,08%), Jepang dengan jumlah kasus Omicron 412,41 ribu kasus (naik 0,07%) dan jumlah kasus Omicron di Perancis naik 0,19 persen menjadi 364,94 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya
Sementara untuk jumlah kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 38.420 kasus atau naik 0,23 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.