Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, sembilan negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 19 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 3.650 Jiwa, Tertinggi di Bahrain)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Bahrain, Singapura, Kazakhstan, Azerbaijan dan Hong Kong. Total kematian di lima negara tersebut per Senin, 12 September 2022 sebanyak 120 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 25 persen.
Bahrain berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 200 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak tiga jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.
Berikutnya adalah Singapura yang mencatatkan kematian 166,67 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak delapan jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat tiga jiwa, Kazakhstan dengan kematian dua jiwa (naik 100%), Azerbaijan dengan kematian 32 jiwa (naik 88,24%) dan Hong Kong dengan kematian 75 jiwa (naik 25%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 3.405 Jiwa, Tertinggi di Paraguai)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 1.681 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 18,36% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Korea Selatan dengan kematian 383 jiwa (turun 26,91%), kematian di Filipina tercatat 293 jiwa turun 14,83%, Taiwan dengan kematian 221 jiwa (naik 0,91%) dan kematian di Iran (Republik Islam) tercatat 183 jiwa turun 31,46%.
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 3.476 jiwa. Angka ini mencakup 34,2 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 10.165 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 4.255 jiwa.