Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,91 juta kasus pada Jumat, 18 November 2022. Kepulauan Marshall berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 84 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 46 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 84 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 2.014 Jiwa, Tertinggi di Uruguay)
Berikutnya adalah Réunion yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 10,94 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 3,73 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, Peru dengan penambahan kasus Omicron 21.249 kasus (naik 4,84%), Indonesia dengan penambahan kasus Omicron 27.309 kasus (naik 4,11%) dan penambahan kasus Omicron di Guadeloupe naik 2,97 persen menjadi 555 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 55 Jiwa, Tertinggi di Maroko)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data kemarin tercatat ada 27.309 kasus atau naik 0,83 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.