Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 7,03 juta kasus pada Jumat, 19 Mei 2023. Paraguai mencatatkan penambahan kasus Omicron tertinggi di dengan pertumbuhan mingguan mencapai 25,2 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 2.002 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 5,87 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Berikutnya adalah Palestina yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 15,25 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 15,25 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, penambahan kasus Omicron di Jamaika naik 14,0625 persen menjadi 2.774 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Aljazair dengan penambahan kasus Omicron 536 kasus (naik 9,16%) dan Republic of the Congo dengan penambahan kasus Omicron 209 kasus (naik 6,63%)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 37.005 kasus atau naik 1,35 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.